Kepala BPS Kabupaten Majene, yang diwakili Noorsalam, SE Statistisi
Ahli Pertama menghadiri undangan rapat pengendalian inflasi daerah di Sulawesi
barat yang dilakukan secara daring melalui sambungan zoom, Rabu (08/02/2023).
Diketahui dalam rapat tersebut membahas sejumlah daerah yang mengalami
inflasi, yang mana Kota Baru Kalimantan Selatan menjadi daerah tertinggi
infalsi yaitu 7,78 persen, sedangkan kategori terendah diraih Kota Sorong Papua
dengan persentase 3,23 persen. Sulbar sendiri berada di bawah nasional 5,28
persen yaitu 4,26 persen.
Sekprov Sulbar Muhammad
Idris menyampaikan, rapat tersebut dalam rangka pengendalian inflasi di
daerah-daerah yang berkonsent pada pemerintah daerah itu sendiri, yang mana
saat ini menjelang hari raya bulan suci Ramadan dan Idul Fitri maka akan tercipta
kecenderungan penyebab inflasi di masing-masing wilayah termasuk Sulbar.
Olehnya itu, kata Idris,
diperlukan antisipasi terkait kecenderungan ketidakstabilan harga bahan pangan,
dimulai dari beras bawang dan distribusi kebutuhan-kebutuhan lain seperti
minyak goreng. Hal tersebut harus terpenuhi bagi masyarakat Sulbar.