Tanggal Rilis | : | 1 April 2021 |
Ukuran File | : | 0.6 MB |
Abstraksi
• Pada Maret 2021, Mamuju mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,98 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,09 persen; kelompok kesehatan 1,96 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,18 persen. Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,33 persen; kelompok transportasi 0,58 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,24 persen.
• Tingkat perubahan indeks tahun kalender pada Maret 2021 di Mamuju mencatatkan terjadinya inflasi 2,93 persen dan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) menunjukkan adanya inflasi 3,31 persen.
• Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 90 kota di Indonesia pada bulan Maret 2021, menunjukkan bahwa 58 kota mengalami inflasi dan 32 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,07 persen dan terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau sebesar 0,99 persen dan terendah di Palopo sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Majene (Statistics of Majene Regency)Jl. Jend. Ahmad Yani
Kel Rangas
Kec Banggae
Telp: 0422 2421211
WA: 0822 1000 7601 Mailbox : [email protected]